Apaitu CCTV atau Video Surveillance? Kamera CCTV, merupakan kamera yang diperlukan sistem CCTV dalam menerima signal video pada lokasi yang ingin dipantau. Pada umumnya CCTV Camera memerlukan adapter untuk mendapat aliran listrik yang sesuai. CCTV ke DVR, atau dari DVR ke monitor Power Cable, diperlukan apabila kabel kamera CCTV yang
Setelahitu, pasang kabel power beserta kabel data baik di HDD maupun soket DVR. Lalu, kencangkan sekrup HDD menggunakan obeng. Namun, sebelumnya kembalikan DVR terlebih dahulu. Setelah itu, lakukan pemasangan power supply khusus CCTV dengan memasang kabel merah pada soket dengan tanda + dan kabel warna hitam pada soket dengan tanda -.
Untukmelihat CCTV lewat hp, maka kamu harus menginstal aplikasi di prangkat android kamu terlebih dahulu. Akan tetapi, kamu harus pastikan CCTV yang ingin kamu pantau terhubung dengan DVR dan sudah mengetahui ip address-nya. Setelah itu ikuti petunjuk atau langkah-langkah berikut ini. Daftar Isi hide. 1 Cara Melihat CCTV Lewat HP dengan iCam
Vay Tiền Nhanh Ggads. - CCTV adalah kamera kecil yang ditempatkan di sebuah lokasi untuk mengawasi dan merekam suatu keadaan atau peristiwa. Tujuannya untuk keperluan keamanan. Kamera CCTV biasanya akan terhubung ke sebuah layar monitor di tempat lain. Monitor itu ditempatkan di ruangan tersendiri dan akan diawasi oleh petugas keamanan. Dikutip dari dalam pengertiannya, istilah Closed Circuit Television berarti siaran dan rekaman yang bersifat tertutup. Artinya, tidak seperti televisi, sinyal dari CCTV tidak didistribusikan ke publik. Untuk keperluan rumah pribadi, CCTV digunakan hanya sebagai perekam dan tidak diawasi secara real-time melalui monitor. Kamera CCTV juga biasa ditempatkan di pertokoan, gedung kantor, tempat parkir, hingga lalu dinyalakan, CCTV menampilkan peristiwa yang terjadi dan jarak pantauannya bisa disesuaikan sesuai kebutuhan pemilik. Oleh karena itu, CCTV sering ditempatkan di sudut atas ruangan dan lebih dari 1 perangkat agar bisa mencakup seluruh CCTV CCTV berfungsi sebagai perangkat keamanan yang bisa mengawasi, menyiarkan, dan merekam kejadian di suatu tempat. Di Indonesia, penggunaan CCTV paling banyak adalah untuk publik seperti lalu lintas dan tempat-tempat umum. Peletakkan CCTV di lalu lintas dan tempat umum ini bertujuan untuk merekam dan menyimpan kejadian-kejadian atau pelanggaran aturan agar kelak bisa digunakan sebagai barang bukti yang untuk tujuan pribadi, CCTV digunakan untuk mengawasi dan merekam jika ada tindak kejahatan seperti perampokan dan pencurian di rumah pribadi maupun pertokoan. Penggunaan CCTV pada umumnya legal jika dilakukan berdasarkan aturan yang berlaku. Namun, ada beberapa tempat yang tidak bisa ditempatkan CCTV seperti kamar Kerja CCTV CCTV bisa menampilkan tayangan dari kamera yang sudah dipasang di suatu tempat. Kamera-kamera tersebut kemudian dihubungkan oleh kabel coaxial ke Digital Video Recorder DVR yang sudah dipasang Storage untuk menyimpan video dari DVR dihubungkan ke monitor dengan kabel VGA. Kamera-kamera tersebut juga terhubung oleh kabel yang berperan sebagai power supply agar kamera tersebut bisa terus CCTV Dalam suatu sistem CCTV, terdapat bagian-bagian perangkat yang memiliki fungsinya tersendiri. Berikut ini adalah bagian-bagian dari CCTV. Kamera CCTV Bagian ini sangat penting dalam sistem CCTV karena perangkat kamera inilah yang menangkap gambar dan rekaman kejadian di tempat yang dituju. Digital Video Recorder Perangkat ini berfungsi untuk merekam apa yang dipantau oleh unit kamera CCTV Storage Storage adalah perangkat penyimpanan untuk hasil rekaman-rekaman yang didapat dari DVR. Kabel-Kabel CCTV Kabel-kabel yang diperlukan antara lain Kabel Power Supply untuk menyalakan kamera, Kabel coaxial untuk menghubungkan kamera dengan DVR, serta kabel VGA untuk menghubungkan DVR dengan monitor. Konektor RF Perangkat ini biasanya terletak di ujung kabel coaxial untuk menghubungkan kamera dengan DVR. Power Supply Perangkat ini berfungsi untuk mengalirkan daya ke semua perangkat kamera CCTV. Jenis dan merk CCTV biasanya menggunakan tipe power supply yang berbeda satu sama lain. Monitor Perangkat ini digunakan untuk menonton dan mengawasi siaran CCTV secara langsung, biasanya monitor tidak termasuk dalam paket pemasangan CCTV dan pengguna harus membelinya CCTV Seperti dilansir dari situs terdapat beberapa jenis CCTV yaitu Analog CCTV Analog adalah CCTV konvensional yang paling umum digunakan. CCTV ini masih menggunakan DVR sebagai perangkat perekamnya. Digital IP CCTV ini adalah inovasi lanjutan dari versi analog. CCTV ini tidak lagi menggunakan DVR tetapi NVR Network Video Recorder. Dengan CCTV ini, kita bisa memantau siaran kamera CCTV dari mana saja dengan koneksi internet. Simple CCTV CCTV model ini hanya terdiri dari kamera CCTV, kabel, dan monitor. Power supply didapat dari monitor langsung ke perangkat juga Aktivitas Gunung Anak Krakatau Hari Ini & Link Live CCTV Krakatau Link CCTV Mudik Lebaran 2022 Live Pantau Online Lalu Lintas Jalan Cara Pantau Kondisi Jalan Tol saat Mudik Lebaran 2022 via Live CCTV - Sosial Budaya Kontributor Muhammad Iqbal IskandarPenulis Muhammad Iqbal IskandarEditor Alexander Haryanto
11/18/2017 NVR image by samsung Apa itu DVR dan NVR ? Pengertian DVR Digital Video Recorder adalah merupakan suatu perangkat elektronik yang dihubungkan dengan camera cctv dan memiliki fungsi untuk melakukan perekaman video yang ditangkap oleh camera cctv. Video yang direkam oleh DVR bisa dilihat kapan saja menurut waktu dan bisa di simpan ke media penyimpanan seperti flashdisk maupun kepingan DVD. Format video yang dihasilkan bermacam-macam seperti 3gp atau mp4 tergantung jenis kamera dan DVR nya. Jangka waktu perekaman tergantung dengan pengaturan resolusi video, semakin tinggi resolusi maka jangka waktu perekaman semakin pendek. Untuk mengatasi agar jangka waktu perekaman lebih panjang maka diperlukan perangkat hadware yaitu hard disk yang berfungsi untuk menyimpan hasil rekaman didalam DVR. Semakin besar ukuran kapasitas hardisk maka semakin panjang jangka waktu perekaman. Contohnya saja jika menggunakan kapasitas hard disk 1 tera byte TB dengan 4 kamera dan pengaturan resolusi HD, maka jangka waktu perekaman yang didapat mencapai 2 minggu. Setelah perekaman mencapai 2 minggu, maka secara otomatis DVR akan melakukan reset/menghapus data rekaman tersebut. Fitur DVR Berikut adalah beberapa fitur dan fungsi DVR selain alat untuk merekam antara lain DVR sebagai alat perekam jenis VIDEO yang terhubung dengan camera cctv. Digital Video Recorder DVR bisa diakses secara online jika dihubungkan dengan jaringan internet maupun secara local area network LAN. Menampilkan gambar video hasil tangkapan secara realtime yang dihubungkan dengan Monitor/Televisi. Keamanan untuk mengakses agar tidak semua orang bisa melihat atau mengatur hasil rekaman dengan menggunakan password. Mencari hasil rekaman video menurut menit, jam, hari ketika ada kejadian dengan syarat pada saat kejadian belum melewati jangka waktu misalnya jika anda ingin melihat kejadian pada minggu lalu namun anda melihat rekaman videonya sebulan kemudian maka file rekaman video tersebut tidak akan bisa dilihat karena jangka waktu perekaman hanya 1 minggu dimana DVR secara otomatis akan menghapus untuk mengganti dengan rekaman terbaru. Terdapat fitur remote control. DVR bisa mentransfer hasil/mem-backup rekaman dengan menggunakan USB Port atau keping DVD tergantung jenis DVR nya. Bisa mengkompresi kualitas Video menjadi HD Resolution. Jenis - Jenis DVR Tipe DVR sendiri bermacam-macam tergantung kebutuhan dan luas area, berikut jenis-jenis DVR dan fungsinya DVR 4 Channel adalah DVR yang hanya memiliki 4 saluran video/cctv. DVR tipe seperti ini lebih banyak digunakan untuk rumah dan toko yang memiliki ukuran skala kecil. DVR jaman NOW yang hanya 4 channel sudah memiliki fitur yang cukup lengkap tidak jauh berbeda dengan yang diatasnya dan mempunyai harga yang terjangkau. DVR 8 Channel merupakan jenis DVR yang memiliki 8 saluran video/camera cctv. Fitur yang dimiliki tidak berbeda jauh dengan DVR dibawahnya seperti remote control, USB Port, teknologi Format yang berfungsi untuk kompresi video tinggi agar bisa menghemat media penyimpanan rekaman camera cctv. DVR 8 Channel juga digunakan untuk area kecil namun menggunakan banyak kamera dan area skala besar seperti RUKO. DVR 16 Channel memiliki saluran lebih banyak yaitu 16 saluran video. Fitur tidak jauh berbeda. DVR 24 Channel memiliki 24 saluran dimana cocok digunakan di area pabrik, mall dan maupun instansi pemerintahan. Biasanya DVR 16 dan 24 channel terdapat fitur dimana anda bisa menggunakan 2 jenis camera cctv yaitu IP camera dan Camera Analog. Pembagiannya 16 IP Camera dan 8 camera analog dan sebaliknya. Perbedaan DVR dan NVR Pada dasarnya kedua jenis DVR itu memiliki fungsi yang sama seperti saya jelaskan diatas. Namun perbedaan dengan NVR Network Video Recorder adalah untuk bagi anda yang ingin melihat rekaman secara realtime melalui smartphone atau menggunakan LAN yang terpusat pada satu NVR. Alat perekaman NVR berbasis protokol internet. Pada umumnya bagi yang menggunakan NVR sudah pasti menggunakan jenis cctv IP Camera dan memakai kabel jenis Belden LAN dan konektor RJ 45 dimana biaya untuk kabel lebih murah dibandingkan dengan menggunakan kabel coaxial. Pada setiap perangkat NVR memiliki web interface antar muka yang memiliki fungsi untuk memudahkan pengguna melakukan pengaturan seperti membuat user login tersendiri dan hal lainya sama seperti DVR. NVR memiliki harga relatif mahal dan jarang digunakan oleh rumahan.
[vc_row][vc_column][vc_column_text]Perangkat DVR adalah sebuah perangkat penyimpan rekaman video yang telah ditangkap CCTV. DVR mempunyai fungsi dan jenis yang sangat beragam, tergantung kebutuhan dan seberapa besar kapasitas memori yang dimiliki. DVR bisa menyimpan rekaman CCTV selama beberapa hari hingga beberapa bulan.[/vc_column_text][vc_column_text] Lalu, apa itu DVR pada CCTV?Jenis-jenis Fungsi DVR CCTV1. DVR CCTV Stand Alone2. PCI-Based DVR atau DVR Card3. Network Video Recorder/NVR4. Hybrid DVR atau NVR Lalu, apa itu DVR pada CCTV? [/vc_column_text][vc_column_text]Perangkat ini merupakan alat utama dari kamera CCTV, yang dimana berfungsi untuk merubah hasil rekaman kamera di dalam format digital seperti AVI dan juga sebagainya. Perangkat ini biasanya dipasang bersamaan dengan harddisk, sebagai penyimpanan media. Fungsi dari DVR yaitu untuk menyimpan perangkat CCTV yang digunakan sebagai pusat kontrol. DVR ini memiliki fitur multiplexing yang bisa memonitor dan juga merekam dengan menggunakan split screen secara bersamaan. Dengan menghubungkan koneksi ke internet bisa memudahkan rekaman file di back up sekaligus bisa untuk melihat secara langsung melalui handphone yang terhubung dengan DVR. Di era teknologi yang telah berkembang saat ini, fungsi DVR bukan hanya sebagai perangkat penyimpanan saja, namun berevolusi menjadi sebuah perangkat yang menyediakan pelayanan tertentu. DVR mempunyai sistem terbaru yang dapat mencari video berdasarkan aktivitas dari waktu, hari, dan tanggal. Adanya sebuah fitur keamanan yang bisa mendeteksi sebuah objek pada lokasi yang ditinggalkan kalian bisa mengaktifkan fungsi Virtual Tripware.[/vc_column_text][vc_column_text] Jenis-jenis Fungsi DVR CCTV [/vc_column_text][vc_column_text] 1. DVR CCTV Stand Alone Perangkat yang satu ini mampu untuk berdiri sendiri tanpa bantuan dari perangkat lain misalnya seperti komputer dalam proses kinerjanya. Perangkat ini dibuat untuk mengolah data dari rekaman dengan proses yang diperlukan sekitar 24 jam selama 7 hari berturut-turut dan tidak perlu khawatir kalau panas. Bentuknya ringkas, dan pengaplikasian juga lebih mudah, harganya pun relatif murah. Tetapi yang jadi masalahnya, karena bentuknya memang ringkas dan mudah untuk diaplikasiin sekaligus tidak perlu memerlukan perangkat lain. Jika DVR ini rusak, harus menggantinya dengan perangkat baru. Perangkat ini susah untuk terintegarsi oleh teknologi lainnya karena perangkat ini memiliki sifat yang berdiri sendiri sehingga kalian pun juga kesusahan mengupdate firmware. Kalau kamu ingin kemudahan dengan ketahanan dan tidak memerlukan fitur yang lain untuk mendukung sistem, jenis DVR stand alone ini bisa menjadi pilihan yang pas, perangkat ini menjadi favorit banyak orang, karena awet, mudah dipasang dan tidak perlu perawatan yang rutin.[/vc_column_text][vc_column_text] 2. PCI-Based DVR atau DVR Card Biasanya PCI-Based DVR bentuknya kartucard. PCI/PCIe bisa dipasang ke dalam komputer agar DVR dapat berjalan dan juga bekerja dengan baik. Harga dari DVR card ini memang terbilang cukup murah. Namun, jika dihitung-hitung jatuhnya lebih mahal karena membutuhkan komputer agar bisa berjalan. Kamu akan membutuhkan PCI Based DVR jika ingin membangun sebuah sistem keamanan yang komplek dan dapat terintegrasi oleh sistem lain misalnya seperti diintegrasikan dengan aplikasi yang bisa dipakai untuk perusahaan. PCI Based DVR mempunyai kelebihan yaitu memudahkan hardware untuk di upgrade, fitunya juga ada banyak, dan lebih flexible dan juga bisa diintegrasikan oleh aplikasi lain.[/vc_column_text][vc_column_text] 3. Network Video Recorder/NVR Network Video Recorder atau NVR mempunyai fungsi yang sama dengan DVR, tetapi NVR hanya memberikan informasi lewat jalur berbasis IP bukan signal dari video digital/analog. NVR dibuat khusus agar dapat memanfaatkan jaringan komputer yang berbasis IP sebagai transmisi untuk kamera CCTV dan NVR yang menggunakan kabel FQ, LAN, dan sebagai media transmisi data seperti sebuah komputer. Karena di perlukan jaringan yang digunakan dari komputer untuk jalur transmisi, jadi NVR tidak mempunyai port BNC layaknya DVR. Di butuhkan kecepatan jaringan komputer, untuk mempengaruhi kecepatan dalam pengiriman data dari IP kamera CCTV ke NVR.[/vc_column_text][vc_column_text] 4. Hybrid DVR atau NVR Network Video Recorder atau NVR mempunyai fungsi yang sama dengan DVR, tetapi NVR hanya memberikan informasi lewat jalur berbasis IP tetapi bukan signal dari video digital/analog. NVR dibuat khusus agar dapat memanfaatkan jaringan komputer yang berbasis IP sebagai transmisi untuk kamera CCTV dan NVR yang menggunakan kabel FQ, LAN, dan sebagai media transmisi data seperti sebuah komputer. Karena di perlukan jaringan yang digunakan dari komputer untuk jalur transmisi, jadi NVR tidak mempunyai port BNC layaknya DVR. Di butuhkan kecepatan jaringan komputer, untuk mempengaruhi kecepatan dalam pengiriman data dari IP kamera CCTV ke NVR.[/vc_column_text][vc_column_text]Nah, itulah pembahasan singkat mengenai jenis dan fungsi DVR CCTV, semoga dari informasi ini Anda bisa menambah wawasan, terutama untuk yang ingin membeli DVR CCTV. Jika Anda masih ragu, Anda bisa menghubungi tim spesialis gelora perkasa untuk berdiskusi terkait CCTV dan alat komunikasi lainnya. Segera hubungi Gelora Perkasa. Semoga bermanfaat. [/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]
apa itu dvr pada cctv